Langsung ke konten utama

Postingan

PROSES PEMBUATAN PROTOTYPE PRODUK BARANG/JASA

"PROSES PEMBUATAN PROTOTYPE PRODUK BARANG/JASA" Prototipe produk ( purwa – rupa   produk ) adalah bentuk dasar dari sebuah produk merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha di masa mendatang. Dikatakan sebagai tahapan yang sangat penting karena prototipe dibuat untuk diserahkan pada pelanggan ( lead – user ) agar pelanggan dapat mencoba kinerja prototipe tersebut. Selanjutnya jika pelanggan memiliki komplain ataupun masukan mengenai protipe tersebut maka industri mendokumentasikannya untuk proses perbaikan prototipe tersebut. Sehingga menciptakan suatu sistem inovasi produk yang dibangun bersama-sama antara industri dan pelanggan sebagai upaya pemenuhan kepuasan pelanggan ( customers ). Tahapan prototype. Sebelum mendesain produk barang atau jasa ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan, yakni sebagai berikut:  a) Pendefenisian produk Merupakan penerjem
Postingan terbaru

BENANG LAWE

     Benang adalah sebuah serat yang panjang, digunakan untuk pemroduksian tekstil , penjahitan , crocheting , knitting , penenunan , dan pembuatan tambang. Benang dapat dibuat dari banyak fiber sintetik atau alami. Benang lawe merupakan benang yang tersusun dari serat serat . Benang umumnya digolongkan ke dalam tiga kategori, yaitu benang dasar  (simple yarns), benang hias (novelty yarns) dan benang bertekstur. 1. Benang Dasar (simple yarns) Benang dasar atau benang biasa merupakan jenis benang yang paling sederhana, meskipun terbuat dari satu serat yang sama atau serat campuran, tetapi jumlah pilinan pada keseluruhan panjangnya sama. Jenis benang yang tergolong benang dasar antara lain benang lawe, benang sering, benang tenun. Benang lawe atau benang mula adalah benang hasil proses pemintalan yang belum mendapat pilinan sehingga kurang kekuataanya. Benang tenun atau benang pintal yaitu benang lawe yang sudah mendapat pilinan sehingga struktur. Berdasar arah pilanan